Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertemuan 13 : Memahami Makna Wali Allah Swt.

 

MARI  MEMAHAMI KETELADANAN WALISONGO

 


Siapakah Wali Allah itu?



1.21  Meyakini keimanan Wali Songo kepada Allah Swt.

2.21 Menunjukkan perilaku peduli dan rendah hati sebagai implementasi dari   pemahaman kisah keteladanan Wali Songo

3.21 Memahami kisah keteladanan Wali Songo.

4.21 Menceritakan kisah keteladanan Wali Songo.



Melalui pembelajaran jarak jauh peserta didik dapat :

1.   Meyakini keimanan Wali Songo kepada Allah Swt.

2.   Menunjukkan perilaku peduli dan rendah hati sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Wali Songo

3.   Memahami kisah keteladanan Wali Songo.

4.   Menceritakan kisah keteladanan Wali Songo.



1.  
Arti Wali Allah

2.   Keimanan Wali Allah

3.   Ketaqwaan Wali Allah



Kegiatan Awal

1.   Salam dan Doa



3.   Mari kita lakukan protokol kesehatan

 


Kegiatan Inti

Ayo memahami!

1.   Wali Allah

Al-Qur’an menjelaskan bahwa wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa. Di samping melakukan hal-hal yang wajib, para wali Allah senantiasa melakukan hal-hal yang sunah serta menjauhi hal-hal yang makruh. Allah Swt. berfirman, 


Artinya:

“Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.” (Q.S Yunus/10: 62-63)

 

Bagaimanakah keimanan wali Allah?

Apa saja keutamaan mereka?

Untuk mengetahuinya, marilah kita ikuti penjelasan berikut ini.

2.   Keimanan Wali Allah

Keimanan yang dimiliki wali Allah tidak dicampuri oleh kesyirikan. Mereka tidak mengakui kekuatan lain, misalnya batu, keris, tombak, senapan, dan lain-lain yang merupakan perbuatan syirik.

Allah Swt. berfirman,


“Sebagian manusia ada yang mendapat hidayah, sementara sebagian yang lainnya disesatkan karena mereka sesungguhnya telah menjadikan setan-setan sebagai wali selain Allah, sementara mereka mengira bahwa mereka mendapatkan hidayah.” (Q.S al-A’raf/07: 30)

3.   Ketakwaan Wali Allah

Keimanan para wali Allah tidak sekadar pengakuan, tetapi keimanan mereka menghasilkan ketakwaan. Mereka melakukan apa yang diperintah oleh Allah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Mereka tidak hanya melakukan hal-hal yang diwajibkan agama, tetapi juga menjalankan amalan-amalan sunah. Mereka menghindari perkara yang makruh dan menjauhi perkara yang diharamkan Allah.

 

Ayo, perhatikan kembali!



 Kegiatan Penutup

Ayo membuat kesimpulan :

1.   Keimanan para wali adalah murni. Keimanannya tidak bercampur dengan keyakinan terhadap selain Allah.

2.   Keimanan para wali akan menampakkan ketakwaan kepada Allah. Melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.

 Demikian, pembelajaran kita hari ini, silahkan diulangi lagi supaya lebih faham. Tunaikan tugas evaluasi dari materi ini sebagai uji kemampuan kalian.

Untuk pertemuan berikutnya, kita akan belajar tentang kisah keteladanan walisongo.

 

Mari kita tutup dengan membaca do’a :